TUGU KEMALAMAN
Di tengah rahasia setengah tangga
Di bahu jalan yang berbelit-belit
Di tepi pagar yang gamblang
Dengan hujan yang terpaksa
Gambaran pengadilan yang menggantung arena
Seperti galang-galang empedu membahana
Bertumpu di landasan-landasan tentara capung
Tugu ditengah-tengah
Menebalkan bulu bergairah
Tangannya mengintai
Bisikkan ilham keterlambatan
Tugu telah menunggu dalam seperempat duga
Menghitung jajahan-jajahan hujan kalibut
Sekalian tinggalkan hak veto
Tentang serba-serbi siang ini
Urgensi tentang tugu belum usai
Mari kita menguntai petasan
Biarkan hari memekik bahagia
Tugu itu masih menunggu kita
Mendampingi siang hingga beruntun
Meski dia kemalaman
Dia tetap tugu "kita"
sabtu, 23/03/13
Komentar
Tulis komentar baru