Skip to Content

UBUN-UBUN

Foto Melfi Abra

Oleh: Melfi Abra

Sudah jutaan kali jarum-jarum jam mengelilingi garis edarnya,
Sudah ratusan ribu kali bumi berputar pada sumbunya,
Sudah lebih setengah juta kali kertas bulan kalender itu ku robek,
dan sudah 44 kali kalender itu diganti…….

Aku tersadar dari kelenaan yang membuai-buai di benakku,
ternyata hampir setengah abad sudah aku telah hadir dimuka bumi …
Lalu ubun-ubun ku berdenyut kencang…..
Lebih kencang dari 44 tahun lalu..

Ubun-ubun ku protes.
Kenapa aku tidak sebebas tangan untuk berbuat ?
Kenapa aku tak sebebas mulut untuk bicara ?
kenapa aku tak sebebas kaki untuk melangkah ?
kenapa aku tak sebebas telinga untuk mendengar ?

Aku hardik dia:
Kamu adalah benda istimewa…
Kamu tidaklah sama dengan mereka,
Kamu seharusnya bangga, karena bersamamu ada segumpal otak yang merupakan intinya jiwa.
Kamu memang tak bisa sebebas mereka, karena filter dan sortiran hanya ada padamu !

Bayangkan ! Kalau kamu tak dipelihara dalam batok kerasnya kepala !
Bayangkan kalau kamu tak lagi bisa berpadu dengan hati dan jiwa…
Ubun-ubun ! Kau memang tercipta mulia.
Tak bisa sebebas mereka, karena kamu adalah pusatnya peradaban jiwa.

Bukittinggi, 24 Maret 2010

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler