“HAIRAN sungguh aku dengan orang sekarang!” Rasa kesal jelas terpancar di wajah Long Nah. Segala yang terbuku di hatinya selama ini bagaikan tidak tertahan-tahan lagi.
Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.
Alay. Begitulah mungkin kata sebagian orang kala mendagar ucap kata yang begitu indah.
Mungkin memang sarat akan makna, namun sering kali berakhir dengan dusta dan kemunafikan. Itulah mengapa mungkin kata-kata gombal sering kali dianggap menjijikan.
Komentar Terbaru