Telah aku cari di lembah berkabut
Ada kiblat jauh di sana,
Oase bermunculan sesekali, berkali-kali,.
Melambai ribuan oknum suka cita,
Mengumbar orasi keberhasilannya,
Inilah kita wahai, sejumput beban dalam rajutan hari-hari Inilah kita Duhai, segenggam keniscayaan dalam rerumputan malam-malam Manakala setitik membias kelana
Menguliti bumi Lancang Kuning
Aku mencari jejak penyair
Yang mewangi di lintasan pejalan
Dan di sinilah Leon-Harun
Tenggelam dalam pikuknya
Selepas azan merah
kepak camar menelanjangi
pekat yang melahirkan
ketakutan
pada sesiapa
Menggumpalkan marah
Air mata batu
mengaburkan hijau
menjadi buram
dan terkaparlah
bercerai sendiri
lalu terbakar
njelma debu
Menawar jejakmu,
seperti kembara menapak jejak
pada gerimis
pada pekat
dan ketika lena mengepak dalam lara
terbanlah segala nestapa
Bergurat retak kering merona tetap
Lempeng perut memalung tampak hitamnya
Tanpa air, tanpa pangan
Pojok!!
Sampai kapan ia di situ!
Asap mengudara,
Penguk mengaroma,
Pion-pion di asbak merajai sudah,
Komentar Terbaru