Hei ayah apakabarmu disana?
Ayah pasti baik-baik saja kan?
Ayah akan aku titipkan salam rinduku kepada angin yang berserakan di jalan raya ini.
Yah, apa kau tau aku sangat merindukanmu, nasihat darimu, dan semua tentangmu.
Ayah,,,
Apakah kau tau anak perempuanmu ini sedang merasa sakit hati karena ditinggal menikah lagi dengan orang lain?
Menurut ayah apakah aku akan menangis?
Tidak lah ayah aku tidak akan menangis justeru aku makin bahagia, karena sakit hati itu adalah pengalaman berharga.
Kini aku telah menemukan seorang lelaki yang selalu ada untukku. Menemaniku saat aku menangis, membuatku tersenyum ketika aku malas untuk berangkat kuliah... apa kau tau siapa lelaki beruntung itu?
kau ayah....
Kau adalah lelaki pertamaku, aku tak pernah percaya semua omong kosong lelaki buaya bermulut domba. aku akan percaya jika seorang yang mencintaiku setulus hati berhadapan dengan dirimu.
kau yang mengajarkanku untuk kuat seperti batu karang yang di hempaskan oleh ombak ber kali-kali ia takkan pernah rapuh.
selain itu, apa kau tahu? aku disini selalu mengenang setiap kalimat yang kau berikan kepada anak perempuanmu itu bahwa ayah pernah berkata kepadaku " Aku bangga memiliki anak sepertimu"
mesikpun singkat tetapi mengena dihati. bertahun-tahun aku menantikan engkau mengatakan itu kepadaku.
ayah, akan ku buktikan padamu, bahwa aku mampu menjalani hidup ini. aku tahu hidup ini tidak ada yang instan. semua itu membutuhkan suatu proses yang panjang. dan aku semakin hari tumbuh menjadi wanita dewasa.
Dan tentang lelaki itu aku sudah melupakan jauh-jauh hari, karena aku tahu dia bukan yang terbaik untukku. jika dia memang benar mencintaiku yah, dia pasti tidak akan meninggalkanku sendirian disini.
Saat ini aku hanya bisa berharap ayah dan ibu selalu diberikan umur yang panjang. hingga pada akhirnya nanti aku akan menjadi seorang anak yang mampu membanggakanmu.
Tuhan, sampaikan salamku padanya bahwa aku sangat beruntung mempunyai seorang ayah yang hebat seperti dirinya, dan seorang ibu yang selalu membuatku bahagia untuk menjalani hari-hariku,
amin,,,,
Dari anakmu Tercinta
(Magelang 12 November 2016)
Komentar
Tulis komentar baru