Skip to Content

Bahkan Ketika Aku diharuskan Untuk Mengenangmu

Foto Jabrik

 

setelah usai gerimis yang terjebak dipersimpangan resahku.. yang selalu bergemuruh dalam jarak yang terpaksa aku rentangkan ketika aku letih berlari dalam batasan diantara kita.. Sedikitpun aku tak pernah beranjak pada warna  yang pernah kutebar dihatimu.. menjadi senja.. menjadi fajar.. menjadi malam.. menjadi bayang yang setia menemanimu..

bahkan ketika aku diharuskan untuk mengenangmu dalam ketiadaan.. dalam kesendirian.. dan dalam kecintaanku pada takdir yang tak terbantahkan.. aku masih saja menjumpai malam malam tanpa sedetikpun mampu aku lewatkan memeluk senyummu pada lembar kerinduan.. yang meminta untuk tetap aku simpuhkan..

Untuk jeda yang pernah membatu.. dan untuk segala kecemasan yang tak kuasa aku selamatkan.. aku tidak akan menjadi badai yang berkecamuk pada mimpi mimpimu.. kedua kakiku masih berdiri.. tanganku tak pernah menggenggam apapun.. dan hatiku masih tetap membaca kepingan asa yang kau lemparkan disemesta rasa..

bahkan ketika aku diharuskan untuk mengenangmu dalam risalah cahaya cinta.. dan dalam kegetiran yang memaksaku untuk terus berjanji pada apa yang kita pernah lupakan.. aku tetap akan bertahan untuk segala hal yang akan mengembalikan senyummu kembali.. menjadi kekal dalam kesaksian yang tak terbisukan airmata..


ditulis oleh Jabrik pada: 8 Februari 2013; jam 08:52 ◄

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler