Ku tulis nyalamu pada senyum lilin
yang kokoh dalam pengorbanan
tapi oksigen itu...
lenyap pada udara malam
Daun-daun egomu
berguguran pada musim-musim yang dingin
terbang bersama nyanyian burung pada angin
Ku baca bau nafasmu pada kedinginannya
yang menggantung pada simbol-simbol debu
lalu
Kau berteriak pada kegelapan
tentang cahaya yang sebenarnya.
14/09/2014
Komentar
Tulis komentar baru