Cinta serupa cahaya
Di batas senja yang perlahan meredup,
kau datang membawa cahaya yang hidup.
Menyusup lembut dalam relung hatiku,
mengusir gulita yang dulu membelenggu.
Seperti fajar yang menyentuh bumi,
kau hadir dengan hangat yang suci.
Menyalakan harapan yang nyaris padam,
menjadi sinar dalam setiap geram.
Dulu, aku hanyalah bayang yang hilang,
terombang-ambing dalam gelap yang panjang.
Tapi hadirmu bagai kilau rembulan,
membimbingku keluar dari kegelapan.
Kau adalah cahaya yang tak pernah redup,
bersinar terang meski dunia tertutup.
Dalam tatapanmu, kutemukan arah,
dalam genggamanmu, hilang segala resah.
Cintamu bukan hanya kata-kata,
tapi nyala yang nyata terasa.
Menghangatkan hati di kala sendu,
menerangi jalan di kala ragu.
Maka izinkan aku mencintaimu,
dengan setia, tanpa ragu.
Menjadi terang dalam hidupmu,
seperti kau yang menyinari duniaku.
Komentar
Tulis komentar baru