Skip to Content

DALAM PERSEKUTUAN

Foto mahyut z.a. dawari

Engkau mendengus sembari mengendus. Aromaku kental kencur sangat belia. Tetapi

jangan kau buang tatap dan menuding. Berbekal semangat dilahirkannya aku dari rahim

pertiwi nama ibu kita itu. Kecil tampak di matamu seumpama kutu di lipatan kain nyali itu

telah tumbuh tak kenal badai siap bertarung. Dalam persekutuan engkau dinobat tampuk takhta

duli yang membalikkan arah mata angin jika sudi. Begitu kuasa kau dalam imajiku. Tak urung

 

aku bersulang pada kemaharajaanmu. Jika gelas terteguk isinya kekosongan bening tanpa samar.

Aku berdiri tegak memintal waktu dalam diam. Berbekal sapu akan kuenyahkan sarang lelaba

riap-riap siap menjaring musuh tumpas dalam ayunan gerakku. Aromaku kental kencur

sangat belia untuk berseteru. Bedebah apa katamu. Akulah oposan, duri dalam tidurmu.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler