Aku tak bisa memberimu angin, karena sayapku telah tak genap
Aku tak bisa memberimu kupu-kupu, karena kepompongku mulai lusuh
Aku tak bisa memberimu pesona, karena kelelahan hati telah menggurat
Aku tak bisa itu...
Aku hanya bisa mengajakmu menerima hujan
Aku hanya bisa mengajakmu berani menatap matahari
Aku hanya bisa mengajakmu menyempurnakan malam
Aku hanya bisa itu....
Aku hanya punya hati, untuk kau lukis menjadi apapun
Aku hanya punya jiwa yang menyiapkan untuk kau rekuh, bahkan kau campakkan
Aku hanya punya tubuh untuk kau titih menuju jalanmu
Aku hanya punya cinta untuk kau rasakan dan kau nikmati
Aku hanya punya itu....
Aku membiarkan seluruh tubuh dan jiwaku untuk diiris dan diremuk redamkan
Aku mendiamkan resah, cemburu, terasing memenuhiku
Aku mempasrahkan tafsir atas cinta, kerinduan, kasih sayang yang aku miliki
Karena aku kepompong yang mulai lusuh....
Aku tak berhasrat untuk dendam pada “ keinginan untuk meminggirkanku”
Aku tak bernafsu untuk benci pada “kebencian yang tiba-tiba mengusikku”
Aku tak berkehendak untuk mendatangkan mendung pada matahari yang kuharap
Aku hanya ingin menjadi sebuah lilin
Walau sayapku telah tak genap....
Aku hanya punya keinginan untuk mengajakanmu menatap esok
Aku hanya punya keinginan untuk memberi ruang bahagia padamu
Aku hanya punya ikhtiar untuk menyempurnakan sisa hidupmu
Aku hanya memiliki cinta rindu dan sayang untukmu
Aku hanya memiliki kebulatan memiliki dan hidup denganmu
Aku hanya punya itu....
( i love you bi )
Komentar
Tulis komentar baru