: sebuah sajak untuk Ht. Manalu
ini jalan panjang
di depan kita membayang
rupa-rupa yang porak poranda
pada serambi-serambi yang tak terjamah
kukenang lirik matamu yang teduh
isyarat yang menggenang ke ratusan muara
menepikanku pada sepucuk pekat
telah kutinggalkan istana resah
yang kuhuni dalam ribuan kesaksian
ternyata hidup setengahnya palsu lalu sisanya belenggu
kukenang lirik matamu ketika ribuan kehampaan
menghempaskan imajinasiku yang tersesat
aku lupa perjalanan arah mana yang kini kutuju
lalu adakah tempat kembali untukku di hatimu
setelah kau membiusku
aku tak ingin berpura-pura
setelah kutinggalkan istana lalu ke ladang-ladang kata
aku menanami ilham yang kupetik dari sisimu
Andam Dewi
Rabu, 14 Mei 2014
Pukul 01.50 WIB
KUKENANG LIRIK MATAMU KETIKA MATAKU MELIRIK KENANGANKU
- 2018 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru