MENCANGKUL
Oleh: Emil E. Elip
Sudah aku cangkul tanah ini sejak aku remaja
Peluhku tidak terhitung lagi
Mimpi sesekali bersemi
bersama hijau dedaunan
yang cepat kering sebelum musim selesai
Cangkulku kini rapuh di pojok rumah
Aku sudah pergi jauh
mencari kehidupan lebih ramah
Tetap saja aku mencangkul
bersama keranjang dan bau anyir
menjimpit plastik sepikul demi sepikul
Di kampung, tanahku menatap nyinyir
Gunungkidul, 2018
Komentar
Tulis komentar baru