Bukan untuk tidak, tapi harus tetap ada
menginginkan tawa, tapi tak tertampak sedikirpun
Ulahnyalah yang menunjukan masa dimana kuncup dan tunas
saling berebut menunjukkan aksinya yang silih berganti
Hanya saja banyak yang tak melihat tingkahnya,
beberapa darinya kelihatan muram dan hampir dilupakan.
Sebagiannya lagi membutuhkan satu titik,
hingga terarah dan saling menguatkan satu dan lainnya.
Tak hanya itu saja,
tingkahnya yang menggelitik
seperti pintu tak punya pasak dan perahu hilang kemudinya
Inilah kesabaran, bukan penolakan, karena
mereka ingin lepas, lepas dan terlepas
menikmati keindahan lalu melupakan kejemuan
Komentar
Tulis komentar baru