Belalang kadung tekun berdo'a
matanya menatap langit, menatap dedaunan
merayu-rayu awan, memuji hutan dan pepohonan
khawatir kemarau 'kan terus berkepanjangan
Belalang kadung tekun berdo'a
kedua kakinya bergigi tajam tengadah ke langit
memohon ampun kerna telah merusak daun pepohonan
sementara mulutnya terus mengunyah dedaunan hijau
Belalang kadung tekun berdo'a
berdo'a agar dapat melalui musim yang sulit
berdo'a agar daun pepohonan terus tumbuh menghijau
tak peduli dengan derita pepohonan yang dihinggapinya!!!
Komentar
Tulis komentar baru