:hujan di mata belum reda
palestina membara
langit mendung merah
meluruh mata air darah
jatuh bagai anak panah melesat berhamburan
menyambar dan menjarah bocah-bocah
darah menganak sungai
bersimbah shuhada
hujan melanyahkan siang
kita berteduh, hangat di secangkir kopi
di palestina hujan airmata
mandi menyeduh darah
anak-anak kita dan anak-anak palestina
berlari di musim hujan berbeda
di gabak yang sama
mendung merah di hati
derainya jatuh, memekik sunyi
Bojongkulur, 21/11/22
Komentar
Tulis komentar baru