O rumah kulit terbuka berpintu sembilan
Tetap bercahaya dalam bayang-bayang sayap
Aman damai sejahtera dalam keselamatan
Sembilanpuluh sembilan kunci menghalau gelap
O rumah daging terbuka berpintu tujuh
Dihantar kunci empatbelas telungkup di sajadah
Tetap bersujud dalam penghambaan yang utuh
Sadar pengabdian hingga masanya langit terbelah
O rumah tulang terbuka berpintu sembilanbelas
Bertasbih dalam berdiri ruku sujud dan duduk
Sesungguhnya nyata ada pada ayat-ayat yang jelas
Telah datang pesan kepada siapa harus tunduk
O rumah sumsum yang sembunyi dan terjaga
Yang memuja Maharaja yang memuji Mahakasih
La ilaha illa Allah Penguasa Semesta Ada
Rumah dibuka rumah ditutup sejati tanpa pamrih
201908220934_Kotabaru_Karawang
Komentar
Tulis komentar baru