Pada Lima Waktu
aku selalu berhenti pada lima waktu
dari segala aktifitas siang malam
pada lima waktu itu aku istirah
tak sembarang instirah
sekaligus pasrah
di hadapanNya tak terlihat tapi ada
aku mohon dan meminta cinta
dengan bahasa kalbu mendanyu merayu
merajuk manja mengaku berdosa
karena tak jarang suka lupa
tak istirah pada lima waktuNya
pada lima waktu
aku istirah dari rutinitas yang ada
dan tak sekedar istirah saja
tapi juga melaporkan diri
di hadapanNya yang tak terlihat tapi ada
aku bersedu sedan melaporkan keadaan
dan hanya padaNya cinta aku serahkan
Komentar
Tulis komentar baru