Samosir

Perang

Siapa aku. Siapa engkau.
Siapa mereka, atau siapakah kita.

Apakah serigala? 

Apakah landak?
Apakah singa? ataukah Buaya? 

Apa, kah?

Coba, cium bau tubuhku. 

Coba rasai getar jabat di jemari 

Coba tatap-lama biji mata itu.
Coba saling bercerita 

tentang apapun muasal kita,

tentang apapun silsilah negeri ini!

Serigalakah kita? 

Atau buaya? Atau singa, 

atau landak: 

yang tega saling menjambak?

Negeri ini: 

bukan belantara permainan hukum rimba.
Sehanya sebentang rumah indah 

tempat perteduhan-sesaat 

para bocah-bocah waktu 

yang tak sudi diganggu hantu-hantu.

(Pasir Putih elegi, Juli'14)