Perkenalkan,
Wanita yang terlahir sebagai Mey Anza
Yang disebagian jiwanya ada tawa
Namun dibagian lain banyak luka dan duka
Lebih dari seperempat abad di dunia
Merentang perjalanan sarat makna
Kendati bibirnya terlalu sungkan bercerita
Biarlah jemarinya sebagai wakil dari cerita
Bersama tuts hitam bermain kata
mengikat ilmu juga kenangan berharga
Agar kelak saat usia akhirnya tiba
Ada goresan sketsa cinta dalam lembar cerita
_Mey Anza_
Komentar
Tulis komentar baru