Beranjak dari perkumpulan hedon
kami menampung kelaparan
pada mulut dan perut-perut berdosa
Rasa lapar kian tajam
menikam kegembiraan khalayak chaos
Aku dan dia
bergegas dari ganasnya pergolakan negeri
memesan makanan dengan bahasa kejanggalan
Kami sekarang di pinggiran jalan
Aku memesan dosa yang di panggang dalam Neraka
Dia memesan neraka yang memanggang dosaku.
Kasihan..
Aku ingin bertaubat.
Komentar
Tulis komentar baru