Tatapku tertuju
Pada satu lengkung
Sabitmu, dulu
Diiringi nyanyian sendu
Aku hadir
Siapa tahu? Aku mengagumi 'mu
Dengan langkah ragu, aku merayu
Nisan-Mu agar layu
Satu jam berlalu
Aku bercermin
Sekarang tak mungkin
'Ku sesali sambil pergi dan lari
Kau menghadap Ilahi
Komentar
Tulis komentar baru