seketika laraku sirna
menjemput kata pada peta buta
lalu menanam sajak
mengukir puisi loka
aku pengrajin yang mulai jenuh
senyummu memukauku pada sepetik do'a
adakah jalan panjang
yang terlukis pada kabut
aku pejalan tak letih
yang mengekori tapakmu
pada pematang sawah penuh janji
aku terpenjara pada sepotong kata
Barus
Senin, 17 Maret 2014
Pukul 16.15 WIB
SEKEJAP LARAKU SIRNA, SENYUMMU MEMUKAUKU PADA SEPETIK DO'A
- 866 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru