Sedesah nafas terasa tak berarti bagimu
ketika engkau tengah hidup dimabuk dunia
melihat hidup laksana lautan luas tak bertepi
gerak laju waktu terasa sangat lambat bagimu
padahal mentari telah berada di atas kepala
Nun di kejauhan sana, di tempat maut bersarang
orang-orang bertarung hidup-mati di medan juang
maut siap menyergap nyawa dalam sekejap mata
merasa masih punya kesempatan berbuat sesuatu
sedesah nafas, lebih berharga dari sebongkah intan!
Komentar
Tulis komentar baru