Skip to Content

Tentang Aku dan Kita (I)

Foto Jabrik

engkau tahu.. kelak ditengah dan dipenghujung perjalanan nanti, kita kembali pada sebuah kekosongan yang pernah kita basuh-usapkan dihati dan cinta.. tak sesuatupun bisa kita putuskan untuk kembali menangis atau berdiam atas nama semua cerita yang pernah kita bangkitkan dari serakan-serakan masa lalu..

kita akan dikembali-paksakan untuk saling menyetiakan pada penantian.. saling menguatkan hati.. dan saling mempercayai vonis Tuhan tentang kita.. dan kita serupa bebungaan yang bermekaran ditaman saat itu.. menawarkan wangi pada penghuni semesta, setelah itu terjerembab dalam genang-genang airmata yang kita gali sendiri..

mungkin saja.. kita terlalu siap berlelah dalam tempuhan ini.. terlampau meyakini yang tak tersanggupkan.. dan terlalu mencintai apa yang kita saling janjikan.. tapi tak sanggup mengimani bahwa kita telah dan akan tetap berjalan dalam ketergenggaman, sepanjang apa yang kita percayai sebagai kebersamaan dalam cinta..

dan akhirnya.. aku akan terus mengatakan pada sesuatu yang terlahir dari keputus-asaanmu.. bahwa engkaulah yang akan mengisi episod drama terakhir yang kugelar dihadapan Tuhan.. tentang kesetiaan yang tak henti kureguk.. tentang luas samudra penantian yang membentang.. juga tentang akhir perjalanan, ketika kelak aku menemuimu..


ditulis oleh Theo Jabrik Pada: 18 Januari 2015; Jam 20:19

Baca juga..

Tentang Aku dan Kita (I)
Tentang Aku dan Kita (II)
Tentang Aku dan Kita (III)

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler