Skip to Content

ziarah di tepi dawai

Foto agung puguh ristanto

27-09-2011

Syahdu terdengar indah berkumadang

Selepas pergi derap menyambut siksa

Hari berhitung mundur

Dera menghempas cambuk berduri

Kias ku tak mencapai akal

Sebab asal bersikap kasar

Kehalusan meramu sajak-sajak mati

Di tepinya bernyayi ritma

Berdialog jiwa

Bahasa mati makna

Arti menjamah takdir

Di tepinya ku dawai gurindam

Mantra bergumam sehabisnya tawa menyantap hidangan

 Sastra ku bertabur bunga

Penyair terpampang di museum Tanpa karya

Sastra menjadi catatan harian

Karyanya menjadi anker dan irasionalitas

Di makamnya ku letakan pelepah kelapa

Sebagai harapan doa dengan mantra sastra…..

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler