Tsunami di Aceh ketika dikenang
bekas luka-lukanya masih berkoreng
dahsyat ombaknya masih terbayang
jerit tangis pun masih terngiang
Alam bukan kita yang mengaturnya
alam bukan kita yang membuatnya
kita hanya meminjam dari pemiliknya
kita hanya menumpang hidup di atasnya
Ketika kita lalai mendengar keluh-kesahnya
ketika kita lengah membaca isyarat-isyaratnya
ketika kita jadi lupa diri kepada pemiliknya
ia menegur kita dengan segala bahasanya
Laut yang kita kenal sebagai sesuatu yang indah
laut yang kita kenal sebagai nikmat dan berkah
tiba-tiba berubah menjadi mesin pembunuh
bergetar dan ombak pun mengamuk hingga jauh!
Komentar
Tulis komentar baru