Skip to Content

puisi by beni guntarman

IBU

O Ibu

kutemukan cinta

didalam sorot matamu

disegala perhatianmu

pada sayang dan juga amarahmu

 

telah kau tanami pohon cinta di sorga

KATA-KATA CINTA

Kutemukan kata-kata cinta

di atas hamparan malam

lembaran kertas lusuh

tanpa baris dan garis batas

 

Kutemukan kata-kata cinta

KEADILAN DAN KEBENARAN

Tak pilih kasih suatu keadilan

sisi yang ringan diberatkan

sisi yang berat diringankan

agar seimbang  timbangan

 

Tak bermata suatu kebenaran

KAMBING HITAM

kambing hitam, kambing korban milik tuan

silakan dicari-cari, ia pasti ada di sekitar tuan

siapa saja yang tuan tuding pasti dicaci-maki

SEDESAH NAFAS

Sedesah nafas terasa tak berarti bagimu

ketika engkau tengah hidup dimabuk dunia

melihat hidup laksana lautan luas tak bertepi

AIR MATA DUNIA

Hujan oh hujan

Adakah dingin yang lebih dingin ketimbang dinginmu?

Adakah basah yang lebih basah ketimbang basahmu?

Tubuhku menggigil dan beku dalam rinaimu

KESOMBONGAN

bagaikan sebuah tembok

kesombonganmu itu berdiri angkuh

menatap kaku pada kehidupan

 

apa pun yang kau sombongkan:

ilmu, pengalaman, atau senioritas

Papua, Sebuah Catatan di Penghujung Tahun

Selembar catatan menuju tutup bilangan tahun

menjelang datangnya langit senja yang mengakhiri Desember

sebelum matahari terakhir tahun ini tenggelam di ufuk timur

SIMALAKAMA

simalakama bukan sekedar buah

ia pilihan si ibu negri yang tengah gundah

pada tanah ia mulai kehilangan jejak sejarah

pada laut ia punya kekayaan sering dijarah

RESAH ANGIN MENDERU

Seperti resahku

resah angin senja menderu

mencapai keluasan angkasa biru

membentur batas waktu

 

pada hujan tiada lagu

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler