engkau ijankan atau tidak engkau ijinkan
aku akan tetap mengikutimu
ia seperti tidak tahu kemana melangkah
yang ia tahu hanya melangkah dan terus melangkah
ia kerjakan berbagai pekerjaan sepanjang waktu
seperti tiada batas waktu
bila aku berhenti di halte episode kehidupan ini
jangan anggap aku telah kehilangan diriku
aku hanya berhenti sebentar untuk menata nafas
setitik embun tetap memberi haparan
entah seberapa akan diberikan untuk keteduhan
perlahan dan memang perlahan
tapi begitu bermakna ditengah keringnya suasana
hari ini tetap kubuka pagi dengan penuh keceriaan
tak sedikitpun galau, tak sedikitpun miris
seperti biasa aku mengikuti cerianya matahari
aku sendiri tak tahu kenapa kita jadi sama-sama diam
padahal kebersamaan telah lama kita pelihara
kita saling menjaga rasa
kita terus membangun mesra
ia terlalu berat untuk menulis lagi
pena di tangan hanya diam terpaku
menggores lukisanpun tak bisa lagi
karena porak poranda hatinya
mari duduk santai di sini
di bawah rindang pepohonan di tepian sawah
kita lepas sejenak kepenatan
kita buang ketegangan yang kita buat sendiri
tak ada lagi gemercik air di sini
sungai ini telah kering
dan berganti tumpukan sampah
rumputpun enggan untuk tumbuh
bila perjanjian perekat kebersamaan
tidak lagi dihormati dan dijunjung tinggi
bila keadilan tak lagi dianggap adil
maka lihatlah bahwa kebersamaan telah retak
Komentar Terbaru