Ketika malam ini tiba, aku harus harus membicarakanya kepada siang nanti
bahwa kamu sudah tidak lagi congkak menguap dalam terik
Ketika embun mulai mekar, aku harus menyampaikannya kepada pohon
bahwa kesejukanmu membinasakan racun dalam dada yg selalu kami pupuk tiap harinya
Ketika matahari pagi mengawali kerjanya, aku harus memberitahukannya kepada burung
bahwa engkau tidak boleh terlambat bernyani, karena kicauanmu dirindukan gendang telinga
Disaat itu habis sudah polusi kata yang keluar menyesakkan ibukota
Tidak ada lagi suara mesin penaik darah
Tidak ada lagi air tergenang mencari induknya
Tidak ada lagi konstruksi pencemburu mahoni
Tidak ada lagi pisau yang setajam rotan
Tidak ada lagi keliaran yang melebihi hutan
Kami menanti kehancuran, untuk saatnya kau tata Tuhan
Komentar
Tulis komentar baru