Skip to Content

Senja di dermaga pulau

Foto Ahmad Fahrizal Aziz

 

..Ijinkan aku mendekat denganmu, agar ku paham frasa kehidupan dan titik simpul senyum itu...

 

Delapan bulan ini, begitu cepat rasanya, saat kukenali wajahmu yang teduh sore itu, kubayangkan akan ada sorot mata baru dalam hidupku. Sebuah filosofi tatapan yang dalam, terjejak lorong-lorong.

 

Betapa bahagianya Tuhan menciptakan mahluk bergaris wajah teduh sepertimu, terlukis warna-warna jingga. Aih, betapapun kau masih begitu belia mengenal istilah kota-kota. Aku harap kita bisa berbincang banyak hal.

 

Ada banyak sisi yang ingin kupahami darimu, bahkan aku ingin lebih intim lagi untuk bisa membaca sudut hati dan pikiran liarmu, adakah yang samar?

 

Jikalau ada celah, ingin kuculik dirimu menjelang petang, agar aku bisa bermalam lagi. Tetapi dunia tak seindah itu, tak seindah harap, meskipun aku bisa menemuimu kapanpun di pelabuhan senja hari itu.

 

Namun, nafasku masih terengah –engah untuk menggapaimu, kau begitu jauh, sejauh bintang yang hanya bisa kupandang. Indah memang, tapi bisakah kugapai?

 

Barangkali aku hanya akan menilasi senja di dermaga itu, saat kau tak lagi hadir, saat jejakmu semakin jauh. dan aku yakin itu akan terjadi, esok atau hari ini.

 

Blitar, 18 12 13

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler