Aku adalah perempuan yang terlahir dalam kegelapan malam, puncak dari meditasi
Malam malam ketika jika kau berdiri di tengah savana, lalu tengadah
Maka kau kan melihat untaian galaksi, lalu kaupun merasa bagai debu tertiup angin
Aku hanyalah perempuan yang menunggu fajar tiba, sesaat setelah kelahirannya
Mencoba mencari dian agar ku dapat belajar merangkak lalu brediri sejajar, meski hanya dengan ilalang
Ilalang yang terkadang goyah bahkan roboh bilamana amukan badai datang
Namun lihatlah, meski ilalang hanya berupa helaian tanpa tonggak kambium dan serat
Ia kembali tegak seiring mentari esok yang pasti terjelang
Tepat sesaat setelah badai mereda
Aku adalah perempuan, rahmat dari perbedaan yang pasti ada
Seperti janji Tuhan bahwa berbeda itu begitu indah
Kau dan aku harus berbeda agar bisa menjadi satu
Komentar
Tulis komentar baru