Skip to Content

Raga kepedihan

Foto Luxyna caine

 

  I. Sorot menatap langit dengan raga hampa seakan tanpa jiwa namun masih hidup

   Helaan udara masuk ke paru² kemudian kembali keluar.

   Tak terpungkiri letihnya raga ini harus menghadapi dunia tanpa tujuan ini

    "Harus kemana lagi langkah hampa ini akan tertuju?"

 

II. Rintik-rintik air terjatuh dari kelopak mata seperti daun gugur

   Air mengalir melewati kulit pucat dengan sorot pandang tiada arti lagi

   Ia terjatuh, setetes demi setetes, kemudian mulai deras, membuat lirikan mata terwarnai oleh si merah

   Lirikan hampa namun jiwa meronta ingin dilepaskan oleh sang pemilik raga menyedihkan 

  "Rasanya hampa, tapi airmata malah menetes dari mataku. Padahal aku hanyalah raga yang sudah mati namun masih bisa bernafas"

 

III. Terangkat kedua belah tangan menatap cakrawala dunia kekejaman 

   Gerakan bibir bergetar karena kepedihan 

   Dengan suara penuh kelelahan tanda menyerah sepenuhnya 

  Dengan rintikan airmata terucap kata dari raga penuh kepedihan 

   "Wahai pencipta ku, kembalikan saja jiwa ke pelukan hangatmu. Tak lagi diri ini terus seperti cangkang kosong namun bernyawa. Maka dari itu... kembalikan aku saja, Tuhan"

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler