Skip to Content

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Dua Ratus Kalimat Cinta untuk Mey

Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.

Mungkin Aku Lupa

Aku mungkin lupa

dimana kusimpan aroma hujan

yang kauberi padaku waktu itu

Juga warna mata dan rona senyummu

 

KETIKA POLITISI BERPUISI

ketika politisi berpuisi

alih alih orasi

caci dan maki

Salman ImaduddinMolotov TerakhirHidayatul KhomariaDua Ratus Kalimat Cinta ...
Mega Dini SariMungkin Aku LupaombiKETIKA POLITISI BERPUISI

Karya Sastra

Tusuk Menyentuh Angin dan Hujan

Agung Wijaksono (KupuSara)

 

angin menusukku

tusuk angin menyejukan sanubariku

tusuk angin melembutkan hatiku

tusuk angin mendamaikanku

SELONGSONG RINDU

                                                                                                         

AKONSIUS

12/12/16 (23.57)

 

BISA KAH KAU MENYELAMATKAN KU?

ANGIN MENDEKAPKU BEGITU ERAT MENUJU BAWAH SANA

TAKDIR… BISAKAH AKU PERCAYA ITU?

AKU AKAN PERCAYA, HINGGA AKU TIBA DISANA

 

IA SEAKAN PUTUS ASA PADAKU

KAU TAK MAMPU MENGEJARKU…!

BAGINYA, AKU TERLALU CEPAT

TIDAK… RUPANYA IA SENGAJA MELAMBAT

 

puisi kolaborasi

KERINDUAN AZZURA UNTUK ARIA
Karya: Azzaria

SAJAKMU

 

PUISI INI LAHIR DARI CERITAMU

5 November 2012 pukul 22:18 

terlalu sunyi

jalan di malam ini

dan semua masih kau tempuh dengan kelukaan

CANGKUL TUMPUL PAK TANI

 

Kasian dirimu pak tani

Langkahmu tak lagi cepat

Tenagamu tak lagi kuat

 

Lihatlah pak tani

Kenapa kini tanahmu tak lagi merah

saudara seperkopian

Apa yang kita rasa telah sama, garis-garis monoton pun telah mengukur jalan kita,

Kita bosan dengan cara yang sama

Tapi yang jelas itu bukan masalah

Senja Tak Pernah Salah

Heningnya senja kian menyapa.

Terpikat pada sosok hati yang berhenti dalam dermaga.

Keraguan akan sosok hati yang makin lama kian menyapa. 

Sindikasi materi

Bookmark



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler