Skip to Content

puisi kritik sosial

Merajut Mimpi

Malam sunyi mencekam sepi Merajut mimpi-mimpi Menjaring angan Merenda rindu Di celah-celah napas sahabat Yang terlelap tidur di samping Terselip pesan perjuangan kaum miskin Mencari sesuap nasi dan

TELEVISI

Sore ini hujan, dan aku

dari ruang tamu

hanya nggrusa nggrusu

hanya nggruta nggrutu

 

televisi rumahku ceriwis sekali sore ini

PENDOSA

Hujan telah turun, dia tak tahu harus

Berbuat apa, namun takdir memaksanya

Keluar dari peraduanya, berdiri, mematung

Membiarkan hujan membasahinya.

 

MARI, BERSAMA KITA BISA

Janganlah diri kita merasa lelah kawan

Biarlah mereka itu mau berkata apa saja

HANYA UTOPIA

Menyulam aksara dalam kata menjadi narasi panjang

Janji-janji manis menghipnotis jiwa-jiwa melankolis

Menentang Senapan Berlaras Panjang

Menentang senapan berlaras panjang

 

Aku datang di kotamu

Merekapun datang dikotamu

Aku bilang tolak

O NEGRIKU ( Haiku-ku)

1

Tsunami datang

Laut berombak garang

Meroboh tiang

PEMBURU

Di ladang perburuan yang tak kenal nurani

Para politisi menyandang bedil dan segudang peluru

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler