Skip to Content

puisi kritik sosial

Puisi Untuk Anak Negri, Tanah Kelahiranku

Wahai anak negri, tanah kelahiranku

Bangun, bangunlah!!!

Seratus tahun telah berlalu!

 

Musim telah silih berganti datang

Lidah Bagai Pedang

Duhai penikmat kekuasaan

dibalik kesantuanmu, bagaikan sebilah pedang

lidahmu tajam menghujam kedalam dada

kami yang dulu berjuang demi perubahan nasib bangsa

Rangkaian Kata, Punya cerita

bagimu yang tengah lelap tertidur di ruang sidang 

bagimu yang sehari-hari bersembunyi di gedung parlemen yang megah

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler