Skip to Content

#4334_#437 Tp M Siddiq

Foto Hakimi Sarlan Rasyid
files/user/8241/140073103_2488700458098244_7438553662657698431_o.jpg
140073103_2488700458098244_7438553662657698431_o.jpg

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

RELA BERTILAM RINDU

Tpmsiddiq

 

Tak mengapa jika engkau tiada pernah menyadari

Bahwa aku senantiasa gumuli ingin tuk memiliki

Cumbui harap semisal nyata di suatu hari

Dimabuk angan mengusung ke alam mimpi

 

Berulang menasihati diri, percuma tak jua sedia

Membuta hasrat perturutkan gemuruh rasa

Memilih setia kendati kan mengulum hampa

 

Duhai hati, tak jera meski berkali hanya tersakiti

Alangkah pelik usik menung meminta berhenti

Enggan teralihkan, menyayang separuh mati

 

Terpuaskan nikmati lamunan nun jauh mengawang

Meski kelak hanya berdamping kencani bayang

Di pelaminan khayal dikitari dayang lengang

Merela bertilam rindu utuh kekal tiada melekang

 

Kep. Riau, 24 Januari 2022

 

CATATAN KERLIP RINDU TPMSIDDIQ

 

KERLIP RINDU

Tpmsiddiq

 

Ingin kuutarakan pada gemintang

Menitipkan pesan padanya seorang

Mungkin kerlip sedia menyampaikan

Rinduku masih enggan terpadamkan

 

Jujur ku mengatakan

Sengsara berpura acuh tak perhatian

Sudut mata tak henti menyisir harapan

 

Betapa risau ini kian membelukar

Telusuri gulita hingga dingin menjalar

Mencari cahaya parasnya berpendar

 

Biarlah rasi benderang menertawakan

Susah payah mengelabui pandangan

Pijar mata sia-sia coba merahasiakan

Mustahil pula berdusta pada kenyataan

 

Kepri, 09 Januari 2022

 

KERLIP RINDU gubahan tpmsiddiq  tak ada yang mesti diberi catatan kalau dilihat dari persajakan yang terbentuk. Bisa kita lihat dan baca.

 

Namun dari segi pilihan kata, dari 14 baris yang ada hanya 5 baris yang sajaknya murni. Murni itu maksudnya kata yang dipilih tidak memakai akhiran.

 

5 baris itu ada 2 baris pada bait pertama dan 3 baris pada bait ketiga. Baris-baris lainnya memakai akhiran, yaitu akhiran am, dan kan.

 

Dengan begitu “kelembutan” yang terasa pada bait pertama dan kedua menjadi berkurang, menjadi agak hambar.

 

Hampir setiap pemula mengalami hal ini. Bahkan saya sendiri. Banyak juga yang terperangkap dalam kata ganti ku dan mu sehingga kesannya terasa sebagai dipaksakan.

 

Sebagai pembanding berikut ini bentuk 4334 tanpa akhiran tanpa kata ganti untuk persajakannya :

KALAU SAJA BOLEH

 

Kalau saja boleh kepadamu aku meminta

Ingin segera kusudahi semua lagu semua kisah

Aku ingin hidup menjelma menjadi cinta

Tanpa rindu yang menjadikan hati gelisah

 

Dengan indahnya cinta aku mengusap wajah

Lenyap sufiyah lawwamah hilang amarah

Yang kau seru dan kau tunggu adalah muthmainnah

 

Ketika semua kisah telah selesai

Tak ada laut tak ada gelombang tak ada pantai

Tak ada kaku dan tak ada gemulai

 

Aku hanyalah bayang-bayang wayang

Yang dimainkan oleh sang dalang

Tak bisa kujawab kapan aku datang

Tak bisa kujawab kapan pula ‘kan pulang

201905170406_Kotabaru_Karawang

 

 

Mari kita coba terus belajar.

 

202201101211 Kotabaru Karawang

Hakimi Sarlan Rasyid

 

HALAMAN BURAM  tpmsiddiq_

 

Apa benar sudah menjadi kehendak semesta

Harus teronggok serupa sampah tak berguna

Tubuh mungil legam terpanggang terik menyala

Yang terpilih, hidup terhina entah sampai bila

 

Telah melebihi batas derita hingga lupa apa rasanya

Tiada bedanya setiap peristiwa berlalu begitu saja

Menjadi hambar, hampa tiada membekas apa-apa

 

Lalu siapa yang pantas untuk dipersalahkan

Tiada seorang coba melukis sketsa masa depan

Untuknya yang kini di halaman buram kehidupan

 

Berjuta tatap mata hanya lalu lalang

Menyimpan kesan sekejap dan menghilang

Ia masih asyik merunduk tak mengerti arti lara

Selepas senja, sosok sunyi menjadi teman setia

 

Kepri, 04 Pebruari 2021

 

SETIAmu tpmsiddiq_

 

Yang kita tempuhi tak hanya indah taman berbunga

Dengan wewangi bahagia bertabur canda tawa

Tak jarang pula melintasi belukar onak berduri

Penuh guratan perih luka menanggung nyeri

 

Dan tiada kan pernah terlintas berucap kata

Untuk menyerah apabila didera bilur nestapa

Sekalipun rentang perjalanan berurai air mata

 

Seluruh kisah telah terlukis di lembar hati kita

Semenjak samar nuansa hingga pekatnya warna

Sebagai wujud untai janji tulus cinta menghiasinya

 

Bagaimana mungkin ku akan mengingkari

Hanya di cembung netramu kutemukan keindahan sejati

Sikap dibalut busana setia yang kau kenakan

Serasa tak terbalas meski seutuh jiwa kupersembahkan

 

Kepri, 05 Pebruari 2021

 

TERHEMPAS Tp M Siddiq

 

Serasa masih menggema suaramu di telinga

Juga masih kuingat alun lembut pesan mesra

Kunanti sesuai janji bertemu di pintu bandar udara

Namun sampai entah barapa lama tak kunjung tiba

 

Tiada lelah mata terpancang pada satu titik kedatangan

Membayangkan binar bahagia dapat berdekapan

Namun kelebat pun tak jua melintas di hadapan

 

Di tengah keputusasaan yang tak terjawabkan

Kusimak layar peranti mewartakan keterlambatan

Takut kehilangan menghantui, terbitkan gigil kecemasan

 

Hingga kabar memastikan, hempaskan asa 'tuk bersua

Bersama burung besi, karamkan cinta di dasar samudera

Kekasih, mungkin semesta tak izinkan terus bersama

Kuingin engkau menungguku di alam baka

 

Tembesi, 26 Januari 2021

 

WAKTU Tp M Siddiq

 _

Hitungan waktu sehari hanya selingkar arloji

Beberapa angka yang tertera pada pergelangan kiri

Teramat singkat bahkan kerap tiada teringat

Dalam sekejap, ambang petang telah merambat

 

Malampun mempersilahkan tubuh berbaring

Jasad tak berdaya, tergeletak disekat dinding

Terbenam pulas dalam mimpi diselubungi hening

 

Lelap lenakan kesadaran tinggalkan alam nyata

Entah apa kan terjadi manakala esok tiba

Masihkah jiwa sudi bersepakat dengan raga

 

Tiada bisa diramalkan ketika pagi terkembang

Harus tertidur kekal saat kematian menjelang

Atau kehidupan kembali datang seiring benderang

Hanya Sang Pemilik Ketentuan yang berwenang

 

Tembesi, 25 Januari 2021

 

 

MENDAMBA Tp M Siddiq

 

Telah kuukir garis wajahmu di dinding angan

Jadikanmu berhala dipuja serupa dewi idaman

Sebatas itu yang bisa kumiliki meski separuh mati

Mendamba, berharap kelak kasih kan menjadi

 

Semakin saja diriku karam dalam buai khayalan

Melamunkan lenggokmu singgah di pelukan

Berandai-andai sambangi malam saling beri kehangatan

 

Entah mengapa tak jua ingin berhenti menunggu

Menghabiskan waktu setia memagut bayang semu

Sedang takdir tiada peduli, lebih memilih gagu

 

Serasa ingin berdiri di atas puncak menara

Mengutarakan debar jiwa yang riuh menggema

Berharap mega turut menyimak apa yang kurasa

Bahwa terlalu tak mungkin untuk memupus sirna

 

Tembesi, 24 Januari 2021

 

RIWAYAT tpmsiddiq

 

Keyakinan telah lama bergelimang dalam pikiran keliru

Mencoba mengira-ngira kemungkinan sisa waktuku

Rapuh raga menjadikan curiga terus bertakhta

Tak percaya, hidup kan dapat berlangsung lama

 

Bahwa mungkin satu ketetapan telah dituliskan

Tiap detik lebih serupa berdiri di sisi kematian

Sekejap lagi jasad kan membangkai terkuburkan

 

Namun pekatnya prasangka tak kunjung terjadi

Memudar seiring berjalan hari yang terlalui

Nyatanya masih menghirup napas sehingga kini

 

Tak seorang dapat menghalau atau menahan sukma

Bermukim semaunya dalam tubuh apabila dirasa suka

Siapa menyangka riwayat diri dapat berlaku lama

Menyerat usia, beranjak dekati babak akhir tepi senja

 

Tembesi, 24 Januari 2021

 

SEJAWAT   tpmsiddiq_

 

Sudah sejak semula ku telah bungkam melupa carà

Bincangkan kecamuk kesal apabila rasuki dada

Tak juga kepada siapa yang senantiasa ada

Di kala liur mendidih, tersulut ingin mencerca


Dalam pekat malam dibingkai suasana sunyi

Hening jadikan nurani mengeja akan arti sejati

Sejumlah peristiwa pelik pemantik sakit hati


Boleh jadi sejumlah pertikaian bermula

Hanya satu ujian, untuk menjadi arif menafsirkannya

Tak sepantasnya ku taruh prasangka, jikalau bersengketa


Seyogyanya kutelaah ke dalam diri pribadi

Sudah benarkah mengasuh perangai sendiri

Bukan malah sengaja, salah orang dicari-cari

Mencari sejawat bergunjing ke sana kemari


Tembesi, 21 Januari 2021

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler