Diam ini Seribu Tanya
Bukan bisu.
Aku hanya butuh mengunci diri.
Biar kututup rapat jendela di bibirku
tanpa senyum, dan tanpa lagi basa-basi.
Basi.
Diamku, ini seribu tanda
tanya yang tak lunas-lunas oleh gundah.
Remasan ingatan
yang pahitnya masih merendam
di dada. Diamku.
ialah nada yang membekukan lagu-lagu.
Tentang aroma kemarau yang belum kunjung membangunkanku dari tidur.
Terdiam. Cuacaku, masih gersang.
Tanda tanya yang meranggas.
Diamku, ini cerita bersambung.
Antara aku, waktu
engkau juga sebait tanda tanya
yang masih tertancap gagah di mataku.
Samosir, Juli '16
Komentar
Tulis komentar baru