Skip to Content

Kau peluk aku dalam dekap pada dia

Foto Zoel Z'anwar

Tak lagi genap dunia kita yang kehilangan biduk

ujung-ujung jemarimu tak lagi mengatup kala memberi peluk

otot-otot bisep dan trisepmu semacam kehilangan daya genggam

aku tau, setiap kali kau memberi peluk,

kau dekap dia dalam diam

 

Aku sudah sediamnya bisu pada keremangan

entah berapa lama lagi kita sama-sama menghilang

pada tanah kesendirian untuk bertuan

sampai yang tersisa hanyalah pelepah-pelepah kenangan

 

Kehilangan arti

kehilangan taji

anganmu bukan lagi tempatku berjanji

duniaku pula terlalu ber-asak untuk kau jadikan tempat bermimpi

 

baiklah demikian kau pupuk-pupuk ogah yang menepikan asa

tempatku adalah lagit sepi membulan tak penuh hari ini

berkabut seperti danau pagi hari yang menguapkan segala

'ku tetap tegak walau masih seperti manusia andai

 

Besok atau lusa masih kita akan membagi matahari

kau melihat, dan kita akan bertemu lagi

walau demi sebuah elegi

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler