Seperempat malam telah ku sesap
Dengan butiran-butiran kenangan
Kisah silam cinta kelam tersaji
Bayangmu mengepul penuhi ruang malam
Manis getir silam itu kembali di lidah
Asa-asa silam terbakar jua
Aku terbang merengkuh hayal
Dan nikmati indahmu di sana
Sejenak aku tersenyum
Acuhku akan rintihan jiwa
Ku biarkan hayal menipuku
Ku nikmati saja keindahan semu yang terhidang
Asmuni (FB. MBig MBos)
Indramayu, 2003 - 2008, entah kapan ku tulis puisi ini
Komentar
Tulis komentar baru