Skip to Content

KESAKSIAN DIPGANGSAAN TIMUR

Foto Dadeng.S.Supraji

Masih kurasakan semilir pagi dalam gema suaranya

berdendang besama riuh rendah ribuan rakyat

yang berdesak-desak diatas kesaksiannya

waktu itu, genta, satwa, para pemimpin dunia hingga

anginpun menyibak mendengar suaranya

Siapa tak kagum akan kebesarannya

empat puluh tahun diburu dibujuk direjam dan dipenjarakan

tapi dalam satu generasi namanya dihitamkan

“darah adalah darah merdeka atau mati”

 

Jangan dilupa kala paduka tak bersuara

Kemerdekaanpun hanya untuk pilipina,Burma dan Thailan

sedang Indoinesia tidak, maka paduka berkata

“Indonesia mardika mangke puniko dasaripun punopo,

menurut mereka mardika itu perlu sekian ribu insyinyur

menurut mereka mardika itu perlu tektek bengek itu dan ini

dues kalau begini terus sampai liang kubur

kita takkan pernah merdeka tuan-tuan !”

Mendengar itu ribuan rakyat menarik nafas lega

Gemburuh tambur dan sorak sorai menggiring harapan

Kuda-kuda berjoget harimau mengaum

Burung-burung berkicau ular-ular menari

Banteng mendengus menghentak-hentak kakinya

dibawah sang merah putih lalu menyatu dalam gelegar suaranya,

“Proklamasi dengan ini menyataken merdeka !”,…..

 

(dari pidato Bung Karno 1 Juni 1945)

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler