Skip to Content

Mereka Milik Kita Sejak Awal

Foto Muhammad Ari Pratomo
files/user/9008/pixnova-3aeaf2efa2716bcf4019e02b3e6cd909.jpg
pixnova-3aeaf2efa2716bcf4019e02b3e6cd909.jpg

Jika kita memilih untuk berlutut dan peduli,
cahaya yang mereka butuhkan selalu ada di sini.
Peluklah anak-anak, jagalah mimpi mereka.
Angkat hati mereka dengan tema-tema damai.
Tunjukkan bahwa cinta masih bisa bertahan.
Bantulah harapan mereka tetap menyala.
Bimbing langkah mereka dengan cinta sejati.
Biarkan dunia lahir kembali.
Peluk dan jaga lagu anak-anak.
Mereka adalah tempat kita semua bermula.

Terima kasih.
Tangan-tangan mungil yang meraih cahaya,
Mata yang masih bermimpi di tengah malam.
Di dunia yang keras dan tergesa,
Biarkan kepolosan mereka tetap ada.
Mereka bukan sekadar cerita yang belum ditulis,
Mereka adalah bintang yang membuat kita benar.
Mereka adalah harapan—
harapan yang tak boleh dibiarkan padam.

Ajarkan mereka harapan,

bukan kebencian atau ketakutan.

Biarkan pelukanmu selalu dekat.

Setiap pelukan bisa menyembuhkan luka.

Setiap senyuman bisa menghentikan hujan.

Mereka tak butuh takhta atau mahkota,

hanya seseorang yang tak akan mengecewakan.

Peluklah anak-anak,
jagalah mimpi mereka.
Lindungi dari tipu daya yang menyakitkan.
Selimuti mereka dalam dunia yang ramah.
Jangan biarkan hati yang terluka tertinggal.
Bimbing langkah mereka dengan cinta sejati.
Biarkan masa depan bersinar melalui dirimu.
Peluk dan jaga lagu anak-anak.
Sejak awal, mereka adalah milik kita.


Karya puisi ini ditulis oleh Muhammad Ari Pratomo, seorang pengacara, musisi, dan penulis, sebagai bagian dari gerakan literasi perlindungan anak dan kesadaran terhadap pentingnya data pribadi di era digital.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler