POTRET KECIL DISEKITAR KITA
Oleh: Gerobakata Kenarock
Layaknya bulan-bulan yang lalu. Almanak bulan inipun telah purna
Dari sela daun pintu
suara adzan magrib menggenapi
suasana petang
Seorang suami memberikan sepotong kertas
Bertuliskan hitungan angka-angka jelas tertera tak tersisa
Lantas uang untuk beli susu si kecil mana?
Lelaki tangguh itu sedang tidak ngibul kepada isterinya
Besok pagi saya berangkat ke pabrik,
kembali bekerja, kemudian berhutang lagi seperti biasa
Kita wajib didik dan besarkan anak!
Bicaranya tegas jauh dari hendak bercelatuk
Sebab hutang bukanlah merupakan suatu aib
Bukankah negeri sesubur beringin dan sekuat banteng pun
masih gemar berhutang?!
Serang, 29 Februari 2020
Komentar
Tulis komentar baru