Orang menyebutnya cinta
Namun aku tak percaya
Ini Sebuah sajak nyata
Tertulis dengan gerak dan teryata
Sederhana saja...
Kuingin hancurkan kaidah tertata
Menuntun tanpa kira dan rencana
Dan berakhir dipelaminan nyata
Setelah harapan tentang bahagia itu ada
Sederhana saja...
Kuingin meniadakan cerita
Ocehan tentang keharusan cinta
Sekedar menciptakan serasih purna
Mengais kisah yang dulu tiada
Sederhana saja ...
Tak usah berpikir tentang istana
Bergubuk dibawah langit semesta saja
Cukup kenyang bersama tumbuhan dan air hujan bumiNya
Bahagia itu ada dihati dan antara
Bukan berlian atau emas himalaya
Sederhana saja ...
Tak usah menyebutnya Cinta
Sebut saja itu rasa
Mengalir tanpa asah dan tanda
Menghadirkan gerak sebagai penanda
Tercipta langsung dariNya
Meski kita selalu bertanya
Jadikan cinta seperti ...
Kopi disore hari dan susu dipagi hari
Tatkala senyuman mengumbar bahagia
Setelah semalam kita bersama
Sederhana saja ...
Cinta itu dikau
Sayang ...
Bukan lisan dan kata
Tapi setitik rasa
Sedalam terasa
Mengisi segala yang selalu ada
Bersama hingga cerita tiada
30 Agustus 2009
Diponegoro 16A, Jakarta.
(www.patapensil.blogspot.com)
Komentar
Tulis komentar baru