jadilah seperti senja
ia selalu dirindukan angkasa
angkasa tampak kelabu tanpa senja
senja adalah peraduan segala sedih hari yang hura harunya
jadilah seperti angkasa
tempat bersandarnya hujan dikala ingin
tempat tempias nya air mata yang membuncah kerna rindu
angkasa tampak mempesona di hiasi bulir bulir yang mengalir kebawah
jadilah seperti hujan
jatuh membumi, tak pernah ingin ada di ketinggian
jatuh bersama ke tanah menggenang ladang yang kosong
membasah di pelupuk mata yang gundah
mengairi jiwa jiwa yang kering tak berkuah
menghapus setiap jejak kaki
jejak kaki pergi disapa hujan
jadilah seperti jejak kaki
saksi bisu setiap perjalanan
pendongeng untuk sejarah yang terbungkam
jejak kaki itu abadi, ia bersarang di hati nya bumi
perjalanan sangat mencintai jejak kaki
jadilah seperti setiap perjalanan
untuk itu lah ada kata Hidup
untuk itu lah bahagia akan perjumpaan, dan lara karena perpisahan
kerna setiap perjalanan melahirkan kenangan
kenangan lah yang berharga dalam setiap perjalanan
jadilah seperti kenangan
rupanya sudah pergi, tetapi tetap kenangan seperti sedia kala
lihatlah kenangan di mata
di sana tempat kenangan terkurung
maka, pergilah ke mata
akan kau temui aku disana, ku temui kamu lewat mata
mata kamu tersenyum pada ku , mencerita kan masa lalu mu
mata kamu menangis mengingat kenangan masa depan yang misteri itu
sekali lagi..
masuk lah ke mata
akan kau temui jejak kaki nya kenangan dalam setiap perjalanan di kala hujan atau pun di kala senja, sama saja
bermuara dari angkasa juga dan berakhir di hati pula.
" maka jadilah mata hatiku, semesta ku"
Komentar
Tulis komentar baru