Serasa Baru Kemarin
By : Ervi Aisyi Mundiri
Serasa baru kemarin aku turun dari ayunan kayu jati itu
Serasa baru kemarin aku menangis karena golek di pojok pertokoan
Serasa baru kemarin seragam merah putih yang tidak terlalu putih masih menempel
Serasa baru kemarin kunikmati asiknya cinta SMA
Kini tuntutan waktu harus ku jalani ke garsi depan
Yang lebih liar dan bingal.
Waktu terlalu cepat, apa aku yang terlalu lambat?
Malang,Juli 2012
Komentar
Tulis komentar baru