Skip to Content

Seusai Salam

Foto Putra Utama

dan menjelma ia serupa kanak-kanak berebut manja pada rangkul

dan peluk, lelariannnya yang sungguh mengasyikkan menjadikan

detak bukan buruan lagi dan kepada angin kutitip diam di luar sajadah.

 

zulaika,

semisal malammu yang dilanun menyebabkan lelap diamuk angan

dan praduga, maka kau resahkan pagi yang padaku hanya

sebentuk permulaan hari meski tak ada debar perjumpaan kali ini.

 

pun rengek harap tak pecah ketika doa menjuluk-juluk langit

sebab aku tak terbiasa membasah-basahi kekurangan. Sungguh

kerianganlah yang tekun meningkah-ningkah menjadikan senyum

segala hatur pada Ia Yang Singgah di ritual yang acap lalai.

 

zulaika,

sebelum mengartikan apa perjumpaan ini, aku telah rubuh.

kuharab meninggalkan bekas….

 

Padang, 230811

Komentar

lam knal kang boleh kah sya

lam knal kang boleh kah sya byk blajar ke akang..

Foto Putra Utama

salam

saudara Raf FA, kita jg msh belajar disini, sekalian silaturahim sesama penulis2 lain.jd tdk tepat kiranya saudara belajar dari diri saya. disini ada yg lebih senior yg bisa jd rujukan utk menulis karya sastra yg baik, salah satunya kakanda ombi dan edi sst (maaf saya belum mengenal semuanya)jd mari kita sama2 belajar di jendela sastra ini saudaraku, Raf FA....

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler