di mana aku duduk . . .
di situ dia berbicara . . .
tentang ini-itu dan berita-berita?
ketika aku mengangguk . . .
langsung dia membawa . . .
Djangan takoet kami potoes hasa,
Merasakan kotoran doenia,
Seperti anak beloem oesia,
Dan beloem bangoen dari tidoernya.
Kami sampe didjalan perempat,
Mau terus aku menginjaki bumi
Hatimu menulang karna uang
Kau, tuli’kan tuntutan hak dan rasa
Menghasut kelembutan jadi kekerasan?
Maka kami berconto ke kerbo
Tersebar luas frasa berwujud kalimat
And here we stand to watch the theatrical life
That completely dark to be touched by heart
There’s no home for sincerity to survive
We screamed on the equator so hard
Moral.. Emosi..
Di atas aspal panas
Teriakan kejujuran di bawah terik surya
Tidak lebih panas dari kemarahan
yang hanguskan tubuh
Di atas gunung nan bebatuan
Hijau ‘tak terbentang luas
Hawa beserta angin panas merangsang
Komentar Terbaru