Skip to Content

Fajar Menghilang

Foto Ikhsan A. Panikkai

Fajar Menghilang!

Aku menantimu sebagai bumi yang sekarat

Fajar yang dulu terbit  dilangit hati

Membuat hidupku yang gelap

Berubah terbias warna, menjadi Indah.

Namun seketika tenggelam lalu hilang

Engkau adalah fenomena paling kejam

Bagaimana aku hidup tanpamu?

Tak ada pagi menjelang,

Kelam tak mampu diredam oleh kunang-kunang.

Aku mengingatmu sebagai pelangi setelah hujan

Walau sesaat dan sesekali dating,

Namun engkau adalah basah yang ingin selalu kuulang

Menjebakku dalam rintik kenangan.

Mengenangmu adalah apa yang kusebut hidup

Karena ketakhadiranmu adalah mati yang mendatangiku perlahan.

 

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler