Enggan rasanya jika untuk berputar dalam melodi kesedihan
Bukan hanya kepada siapa
Lantunan khas dalam derai kasih
Atau sebuah sajak yang kau sebut drama
Apakah engkau mengerti akan artinya serpihan
Ini bukanlah rayuan , namun ini hanyalah jeritan
Kau tanamkan bibit yang kian lama tumbuh
Lalu kau biarkan ia layu
Berjuang dengan kesendirian
Sementara kau hanya datang saat kau kelaparan
Dan ku buat kau menjadi kenyang
Setelah itu berlalu kau langkahkan kaki
Senja mulai tiba hingga malam dan terbitlah pagi
diriku mulai rapuh , tak ada hujan
Tak ada dirimu menolehku
Bibit yang kau tanam itulah cinta
Mengapa kau jadikan hanya pelipur lara
Cinta yang telah mati dan tertinggal hanya serpihan
Serpihan duri yang menancap pada jarimu
Yang kekal dan abadi
Komentar
Tulis komentar baru