Skip to Content

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Dua Ratus Kalimat Cinta untuk Mey

Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.

Mungkin Aku Lupa

Aku mungkin lupa

dimana kusimpan aroma hujan

yang kauberi padaku waktu itu

Juga warna mata dan rona senyummu

 

KETIKA POLITISI BERPUISI

ketika politisi berpuisi

alih alih orasi

caci dan maki

Salman ImaduddinMolotov TerakhirHidayatul KhomariaDua Ratus Kalimat Cinta ...
Mega Dini SariMungkin Aku LupaombiKETIKA POLITISI BERPUISI

Puisi

Cinta serupa cahaya

Cinta serupa cahaya

 

Di batas senja yang perlahan meredup,

kau datang membawa cahaya yang hidup.

Menyusup lembut dalam relung hatiku,

Tempatkanlah aku dihatimu

                      "

SIRAMI HATIKU DENGAN SENYUMMU

                   

KEMBALIKAN KELUCUANYA

 

                            " KEMBALIKAN KELUCUANNYA "

 

KERINGAT DARI PANAS ITU

                                         " KERINGAT DARI PANAS ITU "

 

Dua Bait Hujan

 

gemercik hujan yang tiba

di balik jendela mu

menghembus udara -

menebar debu

 

semarak tanya menerpa

ke dasar lamunan mu

kelindan lazuardi


i. lepas landas

lekas. mengudara taklukkan absurditas

sang pembantu

tak ada lagi yang bisa dilakukan untuk menghibur dirinya

hidup kesehariannya hanya disuruh ke sana disuruh ke sini

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler